Ø Usia 0 bulan – 2
Tahun : anak – anak memiliki fase seksual oral dimana anak mendapatkan sensasi
seksual disekitar mulutnya
Ø Usia 2 tahun – 3
tahun : anak – anak memiliki fase seksual
anal dimana anak mendapatkan sensasi seksual disekitar duburnya
Ø Usia 3 tahun – 6
tahun : anak – anak memiliki fase seksual falik dimana ini anak mendapatkan
sensasi seksual disekitar kelaminnya
Ø Usia 6 tahun – 11
tahun : anak – anak memiliki fase seksual laten di mana si anak tidak fokus
dengan sensasi seksual tetapi lebih banyak di tumbuh kembang fisik dan kognitifnya
Ø Usia 12 tahun ke atas : anak-anak memiliki fase
seksual genital , dimana anak sudah mampu menikmatii sensasi seksual di organ
seks nya secara sadar
Bagaimana cara anda menjelaskan pada anak , mengenai perkembangan seksualnya ?
Perkembangan
fase seksual pada anak sesuai usianyanya adalah sangatlah wajar, tetapi kadang
sebagai orangtua biasanya anda diliputi rasa kekhawatiran dan kecemasan ketika
menemui perkembangan fase seksual anak tersebut.
Lalu bagaimana anda
menghadapinya dan bagaimana anda dapat menyampaikan pesan verbal kepada anak
anda ?
Yang
pertama anda lakukan sebagai orangtua adalah tenang dan bersikap seolah-olah
tidak ada sesuatu hal yang mengkhawatirkan, bertanya sesuai perkembangan anak
begitu pula dalam menjelaskannya.
Anda perlu melihat dahulu apakah perkembangan
fase seksual anak masih sebatas wajar atau sudah berlebihan, kalau memang masih
sebatas wajar dibiarkan saja, batasan wajarnya seperti tidak dilakukan di tempat umum, tidak
mengganggu lingkungan sekitar.
Biarkan anak menikmati fase seksualnya. Kalaupun terjadi di tempat umum / keramaian/di depan para tamu / keluarga besar sebagai orangtua bersikaplah wajar, panggil anak masuk ke dalam kamar atau ruangan prifat, jangan dimarahi di depan orang lain dan berikan pengertian sesuai batasan usianya atau segera alihkan perhatian anak agar tidak terfokus pada sensasi seksualnya.
Biarkan anak menikmati fase seksualnya. Kalaupun terjadi di tempat umum / keramaian/di depan para tamu / keluarga besar sebagai orangtua bersikaplah wajar, panggil anak masuk ke dalam kamar atau ruangan prifat, jangan dimarahi di depan orang lain dan berikan pengertian sesuai batasan usianya atau segera alihkan perhatian anak agar tidak terfokus pada sensasi seksualnya.
Apakah hal ini dapat berlangsung seterusnya ?
Biasanya
sensasi fase seksual akan berhenti di usia 5 – 6 tahun, karena perkembangan
seksual anak mulai masuk ke fase laten.
Apa yang harus dilakukan dan siapa yang lebih berperan ?
Sebagai
orangtua sebaiknya anda memahami dulu fase seksual anak berdasarkan usianya.
Cermati cara berkomunikasi antara orangtua dan anak, jangan sampai anak merasa
ketakutan, tidak nyaman dan memegang rahasianya sendiri sehingga anak menjadi
enggan bercerita.
Berkomunikasilah dengan bahasa anak, mudah dimengerti dan
tidak terlalu menghakimi. Alihkan perhatian anak mengenai sensasi fase
seksualnya dengan cara bermain bersama, bercerita dan mengutamakan keterbukaan
dengan batasan tertentu.
Saat
memberikan informasi mengenai pendidikan seks kepada anak, kedua orangtualah
yang sangat berperan. Karena bagaimanapun anak akan merasa nyaman dengan
orantuanya sendiri. Jangan lupa membuat suasana senyaman mungkin sehingga anak
tidak merasa di interograsi dengan orangtua.